Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumput Liar

Rumput Liar
Cerita Inspiratif - Suatu hari seorang pria berumur 26 tahun sedang berjalan disebuah padang rumput, dia kelihatan sangat frustasi. Dia kehilangan pekerjaan dan cintanya pada saat bersamaan. Seseorang merasa iri padanya dan menjebaknya dalam kasus palsu yang berakibat pada dipecatnya dirinya, dan dengan dipecatnya dirinya, seseorang yang dia kira sebagai cinta sehidup sematinya akhirnya meninggalkannya, begitu pula teman-temannya menolak untuk mengenalnya.
Merasa hidupnya tiada artinya lagi, pria itu berpikir pendek. Pada sore itu pula dia berjalan melewati padang rumput, bertujuan untuk berjalan ke Jembatan tua dan melompat dari sana untuk mengakhiri hidupnya. Pria itu berjalan sambil berpikir tak karuan sehingga tak sadar ditabraknya seorang bapak tua berumur sekitar 40 tahunan.
Pria muda itu melihat bapak tua itu dan berkata
“Maaf pak, saya sedang banyak pikiran, maaf telah menabrak bapak”
Bapak tua itu melihat pria muda itu dan berkata
“Bagaimana jika kau ceritakan apa yang menjadi akar permasalahanmu kepadaku”
Awalnya pria muda itu ragu, tapi dilihatnya bapak itu kelihatan serius dan perlahan-lahan diceritakannya semua permasalahan yang dihadapinya pada bapak tua itu. Lima menit… Sepuluh menit… dan akhirnya setengah jam berlalu seiring dicurahkannya permasalahan pemuda itu melalui sebuah kisah bernada sayu.
Bapak tua itu tampak tersenyum dan diajukannya pertanyaan kepada pria muda itu. Psikologi Kepribadian
“Hei anak muda, menurutmu bagaimana cara membuat lahan yang penuh rumput ini menjadi indah ?”
“Kau bercanda pak ?, Tentu saja dengan mencabut rumput itu dan menanam bunga indah diatasnya” jawab pemuda itu tegas
“Hah. Sudah kuduga kau akan bilang begitu.” Kata bapak tua itu dan dilanjutkan dengan tawa kecil darinya.
“Tapi nak, tahukah kamu ?. Bahwa untuk membuat sesuatu menjadi lebih indah tak selamanya dilakukan dengan menambahkan sesuatu yang baru” Kata bapak itu dan setelah didengarnya kalimat ini pria muda itu tampak sedikit kebingungan.
“Sekarang jongkoklah dan lihatlah kebawah” Kata bapak itu, pria muda itu hanya melakukan apa yang dikatakan oleh bapak tua itu.
Ketika dia berjongkok dan melihat kebawah dengan seksama, tampak bunga-bunga kecil muncul diantara rumput.

Dengan demikian bapak tua itu bercerita dengan pajang
Untuk membuat sesuatu menjadi indah sebenarnya tak sekedar hanya tentang mencabut rumput dan menanam bunga yang indah…
Terkadang yang perlu kau lakukan hanya melihat lebih dekat dan menyadari bahwa masih ada ‘bunga kecil’ yang indah diantara kumpulan rumput…

Demikian pula dengan hidup ini… Motivasi Hidup
Untuk membuatnya menjadi indah tak selamanya hanya tentang mencari-cari segala sesuatu yang lebih baik.
Terkadang kau hanya perlu menyadari bahwa masih ada ‘bunga kecil’ diantara segala sesuatu yang kau punya…
Hidup ini sebenarnya indah nak, kamu hanya cukup bersyukur atas “bunga kecil” yang berada diantara ratusan “rumput liat” dikehidupanmu.
Mendengar cerita dari bapak tua itu, terbukalah pemikiran pria muda itu. Ada banyak hal yang bisa disyukuri dari permasalahannya.
Tak apa dirinya dipecat dari pekerjaanya, toh kesehatannya bermasalah karena tuntutan pekerjaan yang sangat berat. Walau pekerjaan itu menghasilkan banyak uang, ujung-ujungnya uang itu juga habis untuk mengobati kesehatannya.
Tak apa dia kehilangan kekasih dan teman-temannya, setidaknya sekarang dia tau bahwa kekasih dan teman-temannya hanya mencintai “uang”nya dan bukan “diri”nya.
Pria muda itu kemudian menitikkan air mata haru, diurungkannya niat untuk mengakhiri hidupnya. Dia hendak berterima kasih kepada bapak tua itu. Tapi kini bapak tua itu tak jua bisa ditemukannya. Dia mencari kemana-mana tapi bapak tua itu seperti menghilang begitu saja. Akhirnya dengan hati yang tenang, pulanglah pria muda itu dengan membawa semangat untuk memulai kembali segala sesuatu dari nol. Motivasi Kehidupan

“Even in the midst of the grassy field…
Beautiful flower can still be found…
It’s just a matter of perspective…
Because happiness is for you to be found…”

Pada akhirnya pilihan ada ditangan kita, apa kita memilih untuk melihatnya hanya sebagai “rumput” atau kita ingin mencari “bunga” diantara ratusan rumput diluar sana.

Comment and Share Thanks :D


Cerita dan Ilustrasi Oleh : Andre Harsono
Jerryan
Jerryan hanya makhluk ciptaan tuhan yang masih perlu pembelajaran tentang arti kehidupan.